Friday, December 30, 2005

Tentang Sihir...

Sihir

Hakikat sihir
Sihir menurut bahasa berarti sesuatu yang halus dan tersembunyi.

Abu Muhammad al-Maqdisi berkata:
“Sihir adalah jimat- jimat, jampi-jampi, mentera-mentera dan buhul-buhul (yang ditiup) yang dapat berpengaruh pada hati dan badan. Maka sihir dapat menyakiti, membunuh, dan memisahkan suami dengan isterinya.”

Allah SWT berfirman:
“Maka mereka mempelajari dari keduanya apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang suami dangan isterinya….”
(QS. Al-Baqarah:102)

Menurut Ibnul-Qayyim, sihir merupakan rangkaian dari berbagai pengaruh roh-roh jahat dan pengaruh kekuatan tabiat yang berasal dari roh jahat.

Sihir merupakan persekongkolan antara tukang sihir dengan syetan. Caranya, tukang sihir melakukan sebagian dari hal-hal yang yang diharamkan atau berupa perbuatan syirik, sebagai transaksi agar syetan mau membantunya dan tunduk untuk menuruti segala permintaanya.

“Dan bahawasanya ada beberapa laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”
(Al-Jinn:6)

Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya syetan merasuk ke dalam diri anak Adam mengikuti aliran darah.”
Shahih Al-Bukhary,2039

Rasulullah SAW melarang praktik ini, termasuk pula orang yang meyakini praktik sihir. Beliau bersabda,
“Tidak akan masuk surga orang yang memerah khamr, mempercayai sihir dan orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan.”
Diriwayatkan Ibnu Hibban, menurut Syaikh Al-Albany, ini hadits hassan. Lihat Bulughul-Maram,291.

“Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang ramal lalu membenarkan perkataannya, berarti dia telah mengufuri apa yang diturunkan kepada Muhammad.”
Dishahihkan Al-Albany dalam Bulughul-Maram, 285.

Sihir, guna-guna dan selainnya tidak akan mengenai seseorang kecuali dengan izin Allah SWT

Allah SWT berfirman,
“Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah.”
(QS. Surah Al-Baqarah: 102)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home